inflasi as turun lampaui ekspektasi pasar yang pesimistis
Pada 13 Maret 2025, harga Bitcoin mengalami kenaikan sebesar 3,53%, mencapai level $82.602. Penguatan ini terjadi setelah laporan inflasi Amerika Serikat menunjukkan penurunan yang lebih baik dari ekspektasi pasar. Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan tercatat naik 2,8% pada Februari 2025, lebih rendah dari proyeksi 2,9%, yang mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve dapat mempertahankan kebijakan moneternya tanpa kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Kenaikan harga Bitcoin juga didorong oleh meningkatnya minat institusional terhadap aset digital ini. Peluncuran ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat semakin menarik arus dana besar dari investor, dengan total kepemilikan on-chain melebihi $56,9 miliar. Perusahaan keuangan besar seperti BlackRock terus meningkatkan eksposur mereka terhadap Bitcoin, yang memberikan sentimen positif bagi pasar kripto secara keseluruhan.
Selain itu, kondisi pasar global yang tidak menentu mendorong investor untuk mencari aset alternatif yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Dengan permintaan yang terus meningkat, Bitcoin menunjukkan tren positif dan berpotensi melanjutkan penguatan dalam beberapa hari ke depan, tergantung pada respons pasar terhadap kebijakan ekonomi yang akan datang.