Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 11 Maret 2025

Pada penutupan perdagangan Selasa, 11 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,79% ke level 6.545,85.
Penurunan IHSG dipengaruhi oleh aksi Goldman Sachs yang menurunkan peringkat dan rekomendasi aset keuangan Indonesia dari overweight menjadi market weight. Goldman Sachs menyatakan bahwa pasar keuangan Indonesia masih berada dalam tekanan akibat sentimen tarif dan perang dagang global serta pelemahan ekonomi domestik, yang membuat investor khawatir dan menarik diri dari pasar.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham domestik terkoreksi. Sektor barang baku turun paling dalam hingga 2,97%, diikuti sektor barang konsumen non-primer dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing turun 2,86% dan 2,16%. Satu-satunya sektor yang menguat adalah sektor teknologi dengan kenaikan 4,01%.
Frekuensi perdagangan saham mencapai 1,10 juta kali transaksi dengan total volume 20 miliar lembar saham dan nilai transaksi Rp9,76 triliun. Sebanyak 416 saham ditutup melemah, 197 saham stagnan, dan 192 saham menguat.
Analis dari NH Korindo Sekuritas mengantisipasi IHSG akan berada dalam tren sideways di bawah 6.500 sebagai resistance solid dan 6.000 sebagai support dasar berikutnya setelah menembus support solid sebelumnya di 6.393. Meskipun dalam tiga hari terakhir IHSG melakukan bounce back setelah menyentuh area support 6.300 dan beberapa bank besar mencatatkan net foreign buy/inflow, namun perlu diwaspadai adanya koreksi jika IHSG tidak mampu menembus dan menutup di atas resistance 6.650. Secara teknikal, IHSG mengalami Descending Parallel Channel, sehingga disarankan untuk wait and see.
Beberapa saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas untuk dipertimbangkan antara lain:
-
BUMI: Buy on Weakness pada rentang harga 97-100 dengan target harga 108 dan 118, serta stop loss di bawah 92.
-
ESSA: Spec Buy pada rentang harga 635-645 dengan target harga 710 dan 735, serta stop loss di bawah 625.
-
MAPI: Buy on Weakness pada rentang harga 1.410-1.470 dengan target harga 1.535 dan 1.605, serta stop loss di bawah 1.350.
-
PTBA: Buy on Weakness pada rentang harga 2.380-2.480 dengan target harga 2.560 dan 2.680, serta stop loss di bawah 2.330.
Investor disarankan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan kondisi pasar serta faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG ke depan.